Rabu, 05 Oktober 2011

dan kini sendiri

kau membiarku terluka dalam kebahagiaanmu
membuat hati ini menjadi membeku

dengan cepat kau melupakanmu
tanpa kau ingat saat kita bersama dulu
semua rasa kini menjadi satu
aku terluka karena mu...
bisakah kau buka matamu?

dan saat aku menatap matamu
rasa itu seakan memudar
kau menangis dan mengatakan dengan tatapan hampa
kau memanggil namaku dengan lembut

dengan mudahnya kau katakan itu
tanpa peduli sakit hatiku ini

tapi bagaimana pun rasaku sulit hilang
aku tetap memikirkan dirimu
meski kau telah menyakitiku
dan mungkin kata "selamat tinggal"
yang akan terucap dari bibirku ini

aku sudah lelah dengan semua kebohonganmu
tak mau lagi percaya dengan kata - kata manismu itu
tapi....aku tak bisa jauh dari bayangmu
meski kini harus ku lalui itu sendiri
terima kasih telah memudarkan perasaanku ini...

kini aku seakan tak mempunyai rasa
rasa sedih ini ku anggap bahagia ku
semua rasa tlah menjadi satu
satu keraguan yang muncul dalam hati

aku jatuh ke dalam bagian terdalam
menangis sendiri dalam kegelapan
menertawakan semua kenangan kesedihanku

andaikan aku bisa mengulang kembali
kenangan manis dalam hidupku
tak seperti ini
tertahan dalam badai kebencian pada hidup
yang terlukis dalam canvas hitam yang memudar
inilah akhir kisahku...

aku menyerah

ketika kau berteriak
apakah ada yang mendengarmu?
hanya suara sunyi senyap yang terdengar orang lain
kisahku bagaikan tak berarti bagi mereka
betapa tak pedulinya

aku memang tak penting bagi dunia ini
keberadaanku tak pernah dianggap
meski ku ada disela mereka

bertahan diantara kebohongan dan tangisan
kadang ku terjatuh
kadang ku mencoba tuk bertahan
aku benci..aku benci hidupku

apa seorangpun didunia ini tak ada yang mengerti
aku sedih,aku takut
aku hanya sendiri disini
bersama dengan penantian kelam

harapanku seakan luluh oleh waktu
semua inginku terbakar oleh rasa cemburu
aku ingin pergi dari dunia ini
lebih cepat aku pergi dari dunia ini
lebih cepat aku keluar dari penderitaan ini

aku pun mulai melihat langit menghitam

aku berjalan dibawahnya
begitu sepi terasa

rintik rintik kecil air hujan pun membasahiku
langit menangis seperti aku yang sedang terluka
ingin terikan rasa sakit dalam hati
tapi tak bisa
tertahan oleh tangisan

aku mulai terjatuh dan menyerah
ketika tak menemukan apa apa

sejenak ingin menutup mata
berharap suatu keajaiban kan terjadi
tapi itu tak kunjung datang
aku menangis sendiri disini
lagi...dan lagi...

semua telah berakhir
aku tak bisa melangkah lebih dari ini
jalanku telah habis disini
aku tak bisa menemukan keajaiban itu

selamat tinggal kehidupan yang hampa
aku kan menangis dalam kesendirianku
tanpa seorangpun disisi ku..