ketika mulutmu berkata
tahukan kau ada hati yang terluka
dengan kata kata yang terucap
menyayat dada bagai mata pisau itu
kata kata manis itu seolah sulit kau beli
kau lukai aku lebih dan lebih
bagaikan seorang bersalah
kau hakimi aku dengan amarahmu
tak bisakah kau merangkai kata indah?
kau hancurkan aku didepan mata setiap orang
apa kau tahu hati ini meringis perih
mulutku bagai bertulang
tak bisa ku balas luka yang kau goreskan
mata ini hanya bisa menangis
tak kuasa melihatku terdiam sakit
angin pun diam tak bersua
seperti saksi bisu atas air mata ku
harapku esok hari
kau bisa merangkai kata indah dari mulut manismu
dan kau katakan kata yang ingin ku rasakan
kata maaf yang tulus dari mu
atas semua luka yang kau tumpahkan