Jumat, 29 Juni 2012

Untittle post

Pada akhirnya harus meneteskan air mata lagi
Pada akhirnya harus menyesali apa yang terlanjur terjadi
Pada akhirnya meminta semua kembali
Pada akhirnya aku pun terjatuh lagi...

Entah mengapa selalu begini,entah mengapa selalu ini yang terjadi pada akhirnya. Aku pun tak mengerti dengan sangat. Sedih, iri kadang juga kesal melihat suatu kebahagian yang orang lain miliki. Aku selalu bertanya-tanya dari rasa terdalam.

"kapan aku bisa memiliki kebahagiaan seperti mereka?"

Entah. mungkin suatu saat nanti tepatnya. Mungkin itu yang menjadi jawabnya, sunggu resah dan membuat hati ku gelisah kadang ingin berlari tuk bisa membuang rasa ini. Namun tak ada tempat untukku berlari, semua tlah menjadi sesuatu yang menyakiti.

Mereka bisa tersenyum, mereka bisa tertawa bersama dengan orang yang dicintai dan mencintainya. Sungguh membuat ku iri. Entah ada apa dengan ku, aku begitu sedih melihar kebahagian dimata mereka, sedangkan kebahagianku kini entah berasa dimana.

Waktu bergulir semakin cepat, detak jarum jam kian mempercepat lajunya. Tapi! tapi aku belum bisa menemukan kebahagiaan itu,sungguh!. Aku mulai lelah dengan perjalanan ini, kadang aku tak mau tuk bangkit lagi,terlalu sulit untuk tak punya keberanaian orang sepertiku.

The wind still blowing in the sky
But
I'm here,just keep on loneliness
I dont know what my plan for tommorow
I think,i'm give up!

Aah! kebosanan sudah menyelimuti ruang terang dalam pikirku. Tak bisa lagi melangkah,tak bisa lagi berbuat. Aku ingin menggapainya, menggapai kebahagian yang menari-nari diatas imajinasi ku ini. Tolonglah! Aku tak tahu apa yang harus ku lakuan. Aku hanyalah anak kecil yang tak tahu arah hidup. Aku hanya anak kecil yang selalu berpura-pura bahagia demi orang yang aku sayangi, hanya anak kecil yang masih mencari jati dirinya.

So childish!

Ya itulah yang menggambarkan sebagian besar diri ku. Aku tak tahu siapa aku, aku tak tahu untuk apa aku berada disini. Aku hanya merasa kesenagna semata saja tanpa tujuan yang jelas. 

I can't be myself! 
Who am i? 
Who should i life for?
What should i life for?
I'm...i'm...
Stop! i dont want to knows who i am!
I'm just selfish human who never know about the others
Enough!

Sudah, aku muak tentang semua ini. Dengan ini pun aku tak yakin bisa mencari siapa aku ini. Aku? ya aku! aku hanya atom dalam kehidupan yang begitu luas ini. Tak mungkin terlihat dengan kedipan semata. Rasa ini mengetahuinya, ada banyak orang yang membenci dengan hadirnya sosok tubuhku disekitar mereka. Mungkin aku hanya sebuah pengaruh kecil dalam kejayaan mereka. Tapi inilah aku apa adanya, mau tak mau aku pun harus menerima diriku bagaimana adanya. 

Walau akhirnya akan terus terluka dan tersakiti
Dan kan meringis dalam kesedihan  juga hari ini
Walau begitu aku kan tetap melaluinya
Karna hanya satu cara itu tuk bisa menggapai esok hari...