Apa nyawa saya bisa ditukar agar dia bisa kembali?
Apa saya bisa memutar waktu kembali dimana dia belum meninggalkan dunia ini?
Apa saya bisa merubah masa lalu yang menyakitkan itu?
Semua pertanyaan itu bergelantung dalam pikiran ku yang sudah kacau balau bagai diterjang angin topan.Pertanyaan yang kadang membuat saya gila memikirkannya.
Kenapa?kenapa ini harus terjadi?kenapa harus pada ku ini terjadi?
Pertanyaan itu muncul kembali dikepalaku.Membuat dunia terasa sangat kejam untuk ku singgahi.
Mengapa? Mengapa harus begini? Mengapa? Jawab aku mengapa?
Aku tlah bersabar dengan semua rasa sakitku selama ini.Aku tlah coba mengikhlaskan segalanya,termasuk rasa bahagiaku yabg terebut oleh dunia ini.
Ya allah sampai kapan ini kan terjadi? Sampai kapan? Apa sampai saatnya nanti? Nantinya itu kapan?
Kadang aku sudah muak dengan sandiwara ini.Peran tertindas oleh penindas membuatku takut dan bersembunyi dibalik layar ketakutanku.
Aku benar benar meneteskan air mata saat kehilangan sesuatu yang ku sayangi.Orang berkata itu takdir,tapi mengapa takdir itu sangat kejam untukku.Aku tak tahu apa yang allah rencanakan untukku.Aku benar benar takut dan merasa terkubur oleh rasa sedihku ini.
Kadang aku ingin mengakhiri semua ini,peran yang sangat membuatku hanya tersakiti.Kadang aku bertanya apa peran ini bisa ku ganti? Mungkin jawabannya tidak,tapi mungkin saja itu terjadi.
Aku tahu,bukan hanya aku yg merasakan perihnya dunia ini.
Sabar dan mencoba ikhlas hanya itu yang harus ku lakukan tuk melewati ujian dari allah ini.Kata mama ketika tuhan menguji kita berarti allah benar benar menyayangi kita.
Aku percaya itu,aku percaya allah menyayangiku.Aku percaya allah takkan.mungkin.memberikan.ujian melebihi batas kemampuanku.Aku percaya allah kan selalu melindungi ku.
I believe in god,always.

Apa saya bisa memutar waktu kembali dimana dia belum meninggalkan dunia ini?
Apa saya bisa merubah masa lalu yang menyakitkan itu?
Semua pertanyaan itu bergelantung dalam pikiran ku yang sudah kacau balau bagai diterjang angin topan.Pertanyaan yang kadang membuat saya gila memikirkannya.
Kenapa?kenapa ini harus terjadi?kenapa harus pada ku ini terjadi?
Pertanyaan itu muncul kembali dikepalaku.Membuat dunia terasa sangat kejam untuk ku singgahi.
Mengapa? Mengapa harus begini? Mengapa? Jawab aku mengapa?
Aku tlah bersabar dengan semua rasa sakitku selama ini.Aku tlah coba mengikhlaskan segalanya,termasuk rasa bahagiaku yabg terebut oleh dunia ini.
Ya allah sampai kapan ini kan terjadi? Sampai kapan? Apa sampai saatnya nanti? Nantinya itu kapan?
Kadang aku sudah muak dengan sandiwara ini.Peran tertindas oleh penindas membuatku takut dan bersembunyi dibalik layar ketakutanku.
Aku benar benar meneteskan air mata saat kehilangan sesuatu yang ku sayangi.Orang berkata itu takdir,tapi mengapa takdir itu sangat kejam untukku.Aku tak tahu apa yang allah rencanakan untukku.Aku benar benar takut dan merasa terkubur oleh rasa sedihku ini.
Kadang aku ingin mengakhiri semua ini,peran yang sangat membuatku hanya tersakiti.Kadang aku bertanya apa peran ini bisa ku ganti? Mungkin jawabannya tidak,tapi mungkin saja itu terjadi.
Aku tahu,bukan hanya aku yg merasakan perihnya dunia ini.
Sabar dan mencoba ikhlas hanya itu yang harus ku lakukan tuk melewati ujian dari allah ini.Kata mama ketika tuhan menguji kita berarti allah benar benar menyayangi kita.
Aku percaya itu,aku percaya allah menyayangiku.Aku percaya allah takkan.mungkin.memberikan.ujian melebihi batas kemampuanku.Aku percaya allah kan selalu melindungi ku.
I believe in god,always.
